KOMPAS.com — Tampilan Audi TT itu bold dan smooth. Dia juga tetap enak dilihat dan punya gaya yang beda sama kebanyakan sport car. Tak heran kalau TT punya basis penggemar sendiri. Saking kuatnya pengaruh produk ini terhadap penyukanya, banyak builder modifikasi kelas dunia berlomba menawarkan paket ciamik buat sedan asal Jerman ini.
Kalau Mercedes-Benz sudah identik dengan AMG, atau Honda dengan Mugennya, yang paling terkenal dan melekat sama Audi adalah ABT. Jika menilik desain, ABT cenderung main aman dengan model simpel berkarakter. "Modelnya enggak dipaksain dan paling sesuai menurut saya," sebut Mr WS, pemilik Audi TT 2.0 Tubro 2007 ini.
Di bagian bawah gril terdapat tiga buah lubang kecil dan sedikit memainkan bentuk air dam asimetris dengan sisi-sisi sudut yang mengecil. Alhasil, hal itu membuat single frame grill tampak lebih agresif. Apron pun terkesan jadi lebih pesek dari sebelumnya.
Kendati begitu, keotentikan garis layout TT masih terjaga. Pengimbuhan lis-lis besar di bemper depan dan belakang membuat Caratere menawarkan desain radikal yang menyerupai R8. Oleh karena itu, WS mengaku setuju dengan pilihan ABT.
Dia menilai bahwa keselarasan pemilihan velg iForged TE-5V palang lima good fitment buat finishing dan ukurannya. Hal itu termasuk penggunaan hyper black dengan red pinstipe yang memberikan dampak terhadap warna merah marun di atasnya. Hasilnya gahar, tetapi tetap manis, terlebih dengan ukuran velg 19 x 8,5 inci dengan offset 48. Ukuran ini sangat pas untuk mengakomodasi kit aplikasi rem besar dari Brembo Grand Turismo 4-pot ukuran 360 mm. (Rudy)
sumber http://m.kompas.com
